لبِستُ ثوب الرَّجا والناس قد رقدوا و َبِتُّ أشكوا إلى مولاي مـا أجـدُ
Kukenakan baju harapan di saat orang-orang tertidur
ku jalani malam sambil mengadu pada Tuhan, apa yang sedang kualami.
ku jalani malam sambil mengadu pada Tuhan, apa yang sedang kualami.
وقُلتُ يا أمَلـي فـي كـلِّ نائبـة ومَن عليه لكشف الضُّـرِّ أعتمـد
Ku berkata wahai Damba-ku bagi setiap duka
wahai Tumpuanku dalam mengusir lara.
wahai Tumpuanku dalam mengusir lara.
أشكو إليك أمـوراً أنـت تعلمهـا ما لي على حملها صبرٌ ولا جلـدُ
ku mengadu pada Mu untuk setiap urusan yang Kau tahu bahwa aku tak memiliki ketabahan dan kekuatan untuk memikulnya.
وقد مدَدْتُ يـدِي بالـذُّلِّ مبتهـلاً أليك يا خير من مُـدَّتْ أليـه يـدُ
ku buka tanganku mendekat dengan segala kerendahaan diri
pada Mu wahai Dzat yang setiap tangan direntangkan (meminta bantuan) pada Nya.
pada Mu wahai Dzat yang setiap tangan direntangkan (meminta bantuan) pada Nya.
فـلا ترُدَّنهـا يـا ربِّ خائـبـةً فبَحْرُ جودِكَ يروي كل منْ يَـرِد
Jangan Kau menolaknya dalam keadaan merugi
karena samudra kedermawanan Mu mengalir pada setiap yang datang.
karena samudra kedermawanan Mu mengalir pada setiap yang datang.
ياربِّ مازالَ لُطْفٌ منكَ يَشْمَلُنِى * وقد تَجَدَّدَ بِى ما أَنتَ تعلَمُهُ
O Tuhanku kelembutanmu senantiasa menyelimutiku*
Di saat duka silih berganti menimpa hamba dan Paduka mengetahuinya
فاصْرِفْهُ عنى كما عَوَّدْتَنِى كَرَمًا * فمَنْ سِوَاكَ لهذا العبدِ يَرْحَمُهُ ؟
Singkirkan ia dariku, sebagaimana Paduka mengembalikan hamba dalam kemuliaan*
Karena siapa lagi selain Paduka yang dapat mengasihi hamba ini
يَا مَنْ يَرَى مَا فِي الضَّمِيرِ وَيَسْمَعُ * أَنْتَ المُعَدُّ لِكُلِّ مَا يُتَوَقَّعُ.
Oh Dzat yang melihat dan mendengar isi hati*
Paduka lah tumpuan bagi setiap kegelisahan
يَا مَنْ يُرَجَّى لِلشَّدَائِدِ كُلِّهَا * يَا مَنْ إِلَيْهِ المُشْتَكَى وَالمَفْزَعُ.
Dzat yang senantiasa diharap bagi setiap krisis*
Dzat tumpuan bagi setiap pengaduan dan perlindungan
يَا مَنْ خَزَائِنُ رِزْقِهِ فِي قَوْلِ (كُنْ) * امْنُنْ فَإِنَّ الخَيْرَ عِنْدَكَ أَجْمَعُ.
Dzat yang gudang RizkNya berada dalam kata (jadilah) *
Berikan anugrah karena kebaikan paduka lebih menyeluruh
مَا لِي سِوَى فَقْرِي إِلَيْكَ وَسِيلَةٌ * فَبِالاِفْتِقَارِ إِلَيْكَ فَقْرِي أَدْفَعُ.
Hamba tak memiliki jalan selain kebutuhan hamba pada paduka*
Karena dengan ketergantungan pada Paduka lah keperluan hamba terus bertahan
مَا لِي سِوَى قَرْعِي لِبَابِكَ حِيلَةٌ * فَلَئِنْ رُدِدْتُ فَأَيَّ بَابٍ أَقْرَعُ.
Hamba tak memiliki usaha selain mengetuk pintu Paduka*
Lalu jika hamba ditolak, maka pintu mana lagi yang harus diketuk?
وَمَنِ الَّذِي أَدْعُو وَأَهْتِفُ بِاسْمِهِ * إِنْ كَانَ فَضْلُكَ عَنْ فَقِيرِكَ يُمْنَعُ.
Oh Dzat yang hamba menyeru dan berbisik dengan namanya*
Bila anugrah Paduka terhalang dari hamba yang membutuhkan Paduka
حَاشَا لِفَضْلِكَ أَنْ يُقَنِّطَ عَاصِيًا * الْفَضْلُ أَجْزَلُ وَالمَوَاهِبُ أَوْسَعُ.
Selain pada anugrahMu tak ada harapan karena dosa*
anugrah itu maha banyak dan pemberian itu maha luas
ثم الصلاة على النبي وآله * خير الأنام ومن به يتشفع
Lalu sejahtra atas Nabi dan keluarganya*
Manusia yang paling baik dan pemberi syafaat
Makasih sangat bermanfaat sekali ustadz
ReplyDeleteTerima kasih yii.. Sangat bermanfaat
ReplyDeleteImmerse in Uncharted Realms: Your Odyssey Begins Here!
ReplyDelete